Glosarium

  • Choropleth: Peta tematik yang menggunakan warna atau pola untuk menggambarkan data kuantitatif di suatu wilayah. Peta ini populer digunakan untuk menampilkan data statistik, seperti kepadatan penduduk, di berbagai area geografis.
  • Dasymetric: Metode untuk menentukan kepadatan penduduk suatu wilayah dengan pendekatan kawasan atau wilayah. Metode ini tidak mempertimbangkan batas administrasi.
  • Komoditas: Barang dagangan utama atau benda niaga yang dapat diperjualbelikan. Komoditas bisa berupa bahan mentah, produk pertanian, pertambangan, dan energi.
  • Lahan Baku Sawah (LBS): Lahan sawah yang secara berkala ditanami padi atau diselingi tanaman lain. Lahan sawah tidak harus hanya ditanami padi saja.
  • Koperasi Pertanian: Badan usaha yang beranggotakan petani dan menjalankan kegiatan usaha pertanian. Koperasi pertanian bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani dan kesejahteraan masyarakat.
  • Infrastruktur Pertanian: Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pertanian, seperti irigasi, jalan, dan gudang. Infrastruktur pertanian berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
  • Tutupan Lahan: Kenampakan fisik di permukaan bumi yang meliputi flora, tanah, bangunan, beton, dan air. Tutupan lahan merupakan hasil pengaturan, aktivitas, dan perlakuan manusia.
  • Lahan Terbuka: Lahan yang tidak digarap atau tidak ditumbuhi tanaman. Lahan terbuka bisa disebabkan karena tidak subur atau menjadi tidak subur setelah digarap.
  • Hutan Lahan Kering: Hutan yang berada di daerah dengan ketersediaan air terbatas. Lahan kering sering terjadi di daerah dengan curah hujan rendah, suhu udara tinggi, dan kelembaban rendah.
  • Padang Rumput: Ekosistem yang didominasi oleh rumput dan tanaman herba. Padang rumput dapat terjadi secara alami atau buatan.
  • Hutan Lahan Basah: Hutan yang berada di kawasan tanah jenuh air, baik secara permanen atau musiman. Hutan lahan basah dapat berupa hutan bakau dan hutan gambut.
  • Lahan Terbangun: Lahan yang telah mengalami perubahan tutupan lahan alami menjadi buatan. Perubahan ini dilakukan dengan campur tangan manusia, seperti perkerasan atau pengembangan lahan.
  • Perairan Lainnya: Merujuk pada perairan darat, perairan laut, dan tempat-tempat perairan lainnya.
  • Layer Peta: Lapisan atau lembaran peta yang berisi informasi tertentu, seperti titik, garis, atau poligon (area).
  • Legenda Peta: Keterangan yang menjelaskan simbol, warna, dan gaya yang digunakan dalam peta. Legenda peta merupakan informasi penting untuk memahami peta, terutama karena tidak ada aturan baku dalam penggunaan simbol dan warna.
  • Tanaman Pangan: Tanaman yang menghasilkan produk untuk dikonsumsi manusia. Tanaman pangan merupakan sumber makanan pokok yang penting bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
  • Hortikultura: Cabang ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman kebun, seperti buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, hortus yang berarti tanaman kebun dan cultura yang berarti budidaya.
  • Perkebunan: Kegiatan budidaya tanaman tertentu dalam skala besar untuk menghasilkan komoditas perdagangan. Perkebunan meliputi pengelolaan sumber daya alam, manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan, dan pemasaran.
  • Peternakan: Kegiatan membudidayakan dan mengembangbiakkan hewan ternak untuk mendapatkan manfaatnya. Peternakan merupakan bagian dari pertanian yang menghasilkan produk pangan.
  • Perikanan: Kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Perikanan meliputi penangkapan, budidaya, pengolahan, dan pemasaran ikan.
  • Kehutanan: Sistem pengelolaan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan secara terpadu. Kehutanan juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fungsi dan penggunaan ekosistem hutan.
  • Penggilingan: Proses pengolahan gabah menjadi beras. Proses ini termasuk dalam industri pertanian, khususnya di negara-negara penghasil padi seperti Indonesia.
  • Lumbung: Tempat penyimpanan hasil panen, seperti padi, untuk menghadapi masa paceklik. Lumbung juga bisa berarti rumah untuk menyimpan berbagai hasil usaha desa.
  • Komoditas yang paling banyak diusahakan: Komoditas terbanyak yang diusahakan dan merupakan penggabungan antara UTP, UPB, dan UTL.

Metadata Indikator

  • Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP): Banyaknya rumah tangga yang memelihara/menguasai/melakukan minimal satu jenis kegiatan pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual/ditukar.
  • Sebaran Lokasi Usaha Tani Indonesia Subsektor Tanaman Pangan di Indonesia Tahun 2023: Pemetaan lokasi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang bergerak di subsektor tanaman pangan, mencakup komoditas seperti padi, jagung, kedelai, dan lainnya.
  • Sebaran Lokasi Usaha Tani Indonesia Subsektor Hortikultura di Indonesia Tahun 2023: Pemetaan lokasi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang bergerak di subsektor hortikultura, termasuk budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat.
  • Sebaran Lokasi Usaha Tani Indonesia Subsektor Perkebunan di Indonesia Tahun 2023: Pemetaan lokasi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang bergerak di subsektor perkebunan, mencakup komoditas seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan kakao.
  • Sebaran Lokasi Usaha Tani Indonesia Subsektor Peternakan di Indonesia Tahun 2023: Pemetaan lokasi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang bergerak di subsektor peternakan, termasuk pemeliharaan sapi, kambing, ayam, dan ternak lainnya.
  • Sebaran Lokasi Usaha Tani Indonesia Subsektor Perikanan di Indonesia Tahun 2023: Pemetaan lokasi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang bergerak di subsektor perikanan, termasuk budidaya ikan air tawar, air payau, dan air laut.
  • Sebaran Lokasi Usaha Tani Indonesia Subsektor Kehutanan di Indonesia Tahun 2023: Pemetaan lokasi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang bergerak di subsektor kehutanan, termasuk pengelolaan hutan tanaman industri dan hutan rakyat.
  • Komoditas Unggulan Nasional: Komoditas pertanian berdasarkan jumlah UTP terbesar secara nasional. Komoditas ini diambil 10 komoditas per subsektor.​
  • Komoditas Unggulan Provinsi: Komoditas pertanian berdasarkan jumlah UTP terbesar dalam level provinsi. Komoditas ini diambil 10 komoditas per subsektor untuk masing-masing provinsi.​
  • Jumlah Petani Gurem: Banyaknya petani yang menguasai lahan pertanian kurang dari 0,5 hektar, tidak termasuk lahan kegiatan budidaya di laut atau perairan umum.
  • Lokasi Bidang Lahan Pertanian: Pemetaan lokasi dan luas lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian, termasuk sawah, ladang, kebun, dan lainnya.
  • Komoditas Bapokting: Komoditas Bahan Pokok Penting yang mencakup:​ Padi, Gandum, Ayam Pedaging, Sapi pedaging, Ikan kembung, Udang, Ayam ras petelur, Sapi perah, kedelai, jeruk, pisang, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kelapa sawit, tebu

Metadata Spasial

Map Metadata
Choropleth Provinsi Lihat Metadata
Kabupaten Lihat Metadata
Kecamatan Lihat Metadata
Titik Lihat Metadata
Dasymetric (Peta Kepadatan Petani) Lihat Metadata
Infrastruktur Pertanian Lihat Metadata
Tutupan Lahan Lihat Metadata

Sumber Data

  • ST2023: BPS, hasil pengolahan kegiatan sensus pertanian ST2023
  • Geotagging Wilkestat: BPS
  • Lahan Baku Sawah: BPN dan Kementan
  • Tutupan Lahan: BPS, hasil olah citra satelit dengan pendekatan machine learning 2022